Jenis-jenis dan Manfaat Madu bagi kesehatan

Jenis-jenis dan Manfaat Madu bagi kesehatan

Jenis-jenis dan Manfaat Madu bagi kesehatan - Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, mineral, dekstrin, pigmen tumbuhan dan komponen Aromatik. Khasiat dan manfaat madu telah dikenal sejak zaman Mesir Kuno. Bahkan Ratu Cleopatra telah memanfaatkannya untuk merawat kesehatan dan kecantikannya.

Tradisi orang Jepang adalah meminum madu setiap malam agar bangun tidur dalam keadaan segar dan sehat. Selain itu masih ada pandangan yang salah atau keliru tentang kualitas madu. Ada yang menganggap bahwa madu asli yang baik adalah yang menimbulkan letusan ketika tutupnya dibuka atau yang tidak dikerumuni semut. Justru madu tersebut telah rusak terfermentasi oleh enzim dan mengarah kepada terjadinya gas dan alkohol itulah sebabnya semut tidak mau mendekatinya.

Pada saat ini masyarakat lebih mengenal madu Arab, madu Kalimantan atau madu Sumbawa. Padahal mutu dan kualitas madu sangat tergantung pada asal nektar bunga yang dihisap oleh lebah. Sehingga penamaan yang lazim dikenal saat ini adalah bukan hanya lagi dari asal tempat diproduksi, tetapi dari asal nektar seperti Madu Bunga Randu, Madu Bunga Kopi, Madu Bunga Klengkeng, Madu Bunga Rambutan, Madu Aneka jenis bunga, Madu Bunga Durian, Madu Bunga Kelapa, dsb. Masing-masing madu dari aneka jenis tumbuhan ini memiliki aroma yang khas dan khasiat yang berbeda-beda.

Kandungan Madu

Dari hasil penelitian ahli Gizi dan pangan ,madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk ternak lainnya susu, telur, daging, keju dan mentega sekitar (82,3% lebih tinggi).

Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada di dalam madu sangat komplek yaitu mencapai 181 jenis.

Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5.675 liter susu atau 1680 gram daging.

Salah satu keunikan madu adalah karena madu mengandung zat antibiotik. Hal itu hasil penelitian Peter C Molan (1992), peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto , Selandia Baru. Menurutnya Madu terbukti mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai kuman patogen penyebab penyakit.

Selain itu juga peneliti dari Departement of Biochemistry, Faculty of Medicine, University of Malaya di Malaysia, Kamaruddin (1997) juga menyebutkan bahwa di dalam madu terkandung zat anti mikrobial, yang dapat menghambat penyakit.

Beberapa penyakit infeksi oleh berbagai patogen yang dapat dicegah dan disembuhkan dengan minum madu secara teratur diantaranya: Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), batuk, demam, penyakit luka tukak lambung, infeksi saluran pencernaan dan penyakit kulit.

Madu memiliki komponen kimia yang memiliki efek koligemik yakni asetilkolin. Asetilkolin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi tekanan darah. Gula yang terdapat dalam madu akan terserap langsung oleh darah sehingga menghasilkan energi secara cepat bila dibandingkan dengan gula biasa.

Disamping kandungan gulanya yang tinggi (fruktosa 41,0%; glukosa 35%; sukrosa 1,9%) madu juga mengandung komponen lain seperti tepung sari dan berbagai enzim pencernaan. Madu juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B2, mineral seperti kalsium, natrium, kalium, magnesium, besi, juga garam yodium bahkan radium. Selain itu madu juga mengandung antibiotik dan berbagai asam organik seperti asam malat, tartarat, sitrat, laklat dan oksalat. Karena itu madu sangat tinggi sekali khasiatnya.

Khasiat dan Manfaat Madu

Manfaat Madu bagi kesehatan secara umum
  • Sebagai anti oksidan,
  • Melembabkan wajah,
  • Mengobati jerawat,
  • Menghilangkan flek-flek hitam,
  • Dioleskan dibibir sebagai pelembab /pencegah bibir kering,
  • Dipergunakan untuk ramuan pembalseman untuk mengawetkan Mummi Raja-raja Mesir Kuno,
  • Memperlancar pernapasan dan memperkuat detak jantung.

Madu dapat dikonsumsi oleh segala tingkatan, dari mulai Janin hingga Orang tua.
  • Janin :
    Manfaat madu bagi janin adalah memperkuat yang lemah dalam kandungan (rahim).
  • Manfaat madu Ibu Hamil :
    Menjaga stamina dan kesehatan selama mengandung bayi dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan.
  • Madu untuk Bayi :
    Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan kecerdasan pikiran (IQ) dan kecerdasan mental (EQ).
  • Manfaat madu untuk Anak-anak : Membantu agar nafsu makan meningkat (adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat, lincah dan riang serta tahan penyakit.
  • Remaja :
    Manfaat dan Khasiat madu pada remaja membuat tumbuh sangat cepat, gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh menjadi sempurna.
  • Manfaat madu bagi orang dewasa :
    Tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan stres, sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit. Dalam hal ini para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh tanpa zat gizi yang memadai, rawan terjangkiti penyakit seperti tipus, radang, serta infeksi bakteri lainnya. Maka madu adalah asupan tambahan terbaik.
  • Manfaat Madu untuk Lanjut Usia :
    Madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula, karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh, dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita sudah mulai berkurang fungsinya.

Jenis-jenis madu dan khasiatnya :
  1. Madu Bunga Kapuk Randu,
    Madu bunga kapuk randu berkhasiat Meningkatkan nafsu makan, meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati sariawan, mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka) dan memperlancar fungsi otak.
  2. Madu Karet,
    Manfaat madu karet adalah berkhasiat Meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati keputihan, mengobati gatal-gatal, mengobati alergi, memperlancar fungsi otak dan mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  3. Madu Bunga Kopi,
    Manfaat madu bunga kopi Meningkatkan daya tahan tubuh, membuat  tidur nyenyak, memperlancar fungsi otak dan mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  4. Madu Bunga Klengkeng,
    Madu bunga klengkeng berkhasiat Meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar urin berkemih, memperkuat fungsi ginjal, mengobati sakit pinggang, mempercepat penyembuhan luka operasi, memperlancar fungsi otak dan mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  5. Madu Bunga Durian,
    Manfaat madu bunga durian Meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan rasa mual, membuat enak tidur, memperlancar fungsi otak dan mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  6. Madu Bunga Rambutan,
    Madu bunga rambutan berkhasiat Meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar urin, memperkuat fungsi ginjal, mengobati sakit pinggang, memperlancar fungsi otak, mengobati sakit maag dan mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  7. Madu Bunga Apel / Jambu Air,
    Madu bunga apel atau jambu air berkhasiat Meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan rasa mual,  memperkuat kandungan bagi ibu hamil,  memperlancar fungsi otak, membuat enak tidur dan mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  8. Madu Bunga Mangga,
    Manfaat madu mangga Meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan rasa mual, memperkuat kandungan bagi ibu hamil, memperlancar fungsi otak dan mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  9. Madu Bunga Kaliandra,
    Madu bunga Kaliandra berkhasiat Meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan hormon, memperlancar  pencernaan, mengobati darah tinggi, membuat enak tidur dan mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  10. Madu Lokal/Madu Multiflora/Madu Hutan,
    Madu Hutan berkhasiat Meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati darah tinggi, darah rendah, membuat enak tidur, mengobatireumatik, memperlancar fungsi otak dan mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  11. Madu Bunga Mahoni/Jambu Mente,
    Madu Bungan Mahoni berkhasiat Meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati sakit malaria, mengobati keputihan bagi wanita, memperlancar fungsi otak, mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka) dan  mengobati asam urat.
  12. Madu Pollen (Madu + Tepungsari Bunga),
    Madu Pollen berkhasiat Meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan  hormon, menyuburkan peranakan, mengobati keputihan bagi wanita, menghaluskan muka dan menghilangkan jerawat (dioles pada bagian muka) serta menjadikan kulit muka tidak berkeriput, menghilangkan rasa letih yang berkepanjangan, memperlancar fungsi otak, mengobati penyakit darah tinggi dan jantung.
  13. Madu Super (Madu + Tepungsari Bunga + Royal Jelly),
    Madu Super berkhasiat Meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan hormon, menyuburkan peranakan bagi wanita, sangat cocok dikonsumsi bagi pria dewasa, mengobati penyakit darah tinggi dan jantung, mengobati sel tubuh yang rusak, mempercepat penyembuhan operasi, mengendurkan bagian syaraf yang tegang, menghilangkan rasa letih yang berkepanjangan dan memperlancar fungsi otak.
  14. Royal Jelly,
    Royal Jelly berkhasiat Meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan produksi hormon, menyuburkan peranakan, mengobati darah tinggi, darah rendah, memperlancar urin, memperkuat fungsi ginjal, mengobati sakit pinggang, mempercepat penyembuhan luka operasi, mengendurkan bagian syaraf yang tegang, mengobati organ tubuh yang rusak, menghilangkan rasa letih yang berkepanjangan, memperlancar fungsi otak dan dapat dikonsumsi penderita diabetes.
  15. Tepungsari Bunga (Bee Pollen),
    Tepungsari bunga atau bee pollen berkhasiat Meningkatkan daya tahan tubuh, memperlambat proses penuaan dan menghaluskan kulit muka, menurunkan kolesterol, memperlancar fungsi pencernaan, mengobati asma dan dapat dikonsumsi penderita diabetes.

Jenis-jenis Madu lainnya : Kualitas madu umumnya ditentukan dari asal bunga seperti Mix Flower (Aneka bunga hutan), Madu Bunga Klengkeng, Madu bunga Kopi, Madu Bunga Rambutan, Madu bunga Kapuk dsb.



Comments

Popular posts from this blog

Deteksi dini benjolan di payudara

Cara menghitung denyut nadi secara manual