HIV guide

What is HIV?

The human immunodeficiency virus (HIV) weakens the immune system, making it harder to fight off infections. According to the Centers for Disease Control and Prevention (CDC), there are more than 56,000 new HIV infections in the United States every year … and about 1.1 million people are infected and living with the virus. Unfortunately, one in five of people with HIV have not been tested and diagnosed, and are therefore not receiving proper treatment to manage its damaging effects.
HIV is transmitted through unprotected vaginal, anal or oral sex when the blood, semen or vaginal secretions of an infected partner enter your body. Although rare, you can also get HIV from blood transfusions, or by sharing needles or syringes that are contaminated with infected blood. Additionally, infected mothers run the risk of transmitting HIV to their babies during pregnancy, delivery or while breastfeeding.

What's the connection between HIV and AIDS?

While HIV causes acquired immune deficiency syndrome (AIDS) — a chronic, often life-threatening condition — not everyone who is HIV-positive has AIDS. It's possible to have HIV for years and not develop or show any signs or symptoms of the disease.
While HIV is not curable, it can be treated and managed with highly active antiretroviral therapy (HAART). These multi-drug regimens slow down the potential of developing AIDS and other infections (including tuberculosis), certain cancers, weight loss, dementia and other health problems … even death.1
That said, being HIV-positive is not a death sentence. As HIV medications become more and more effective, people with HIV who are on treatment can expect to live a long time. The earlier HIV is diagnosed, the more successfully it can be managed to maintain a good quality of life for as long as possible … early detection is key.

Reference

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mati mendadak saat olahraga lebih banyak terjadi pada laki-laki

Serangan jantung bisa datang kapan saja bagi yang memiliki faktor risiko, apalagi saat melakukan aktivitas fisik yang berat seperti olahraga. Siapa pun bisa kena, tapi penelitian menunjukkan bahwa laki-laki lebih rentan mengalaminya. "Risiko kematian mendadak saat olahraga secara dramatis lebih rendah pada perempuan dibandingkan pada laki-laki," kata Dr Eloi Marijon, peneliti dari Universite Paris Descartes, seperti dikutip dari Health Day, Kamis (15/8/2013). Dalam penelitiannya, Dr Marijon mengamati 800 kasus kematian mendadak yang terjadi saat olahraga di Prancis antara tahun 2005 hingga 2010. Dari seluruh kasus, cuma ada 5 kasus yang melibatkan pasien perempuan. Usia rata-rata para perempuan adalah 44 tahun, sementara pada laki-laki 46 tahun. Dari hasil pengamatan, Dr Marijon menyimpulkan bahwa risiko kematian mendadak saat olahraga pada perempuan adalah sebesar 0,51 kasus tiap 1 juta partisipan olahraga. Pada laki-laki, risikonya jauh lebih tinggi yakni 10,1 kasus tiap 1
Read more

Wajib Baca !!! Manfaat Temu Giring Sebagai Obat Tradisional

Image
Tėmu giring adalah salah satu tanaman obat yang masuk dalam tanaman rimpang. Tėmu giring bisa ditanam dimana saja dan mudah ditanam. Anda cukup mėngambil tunas dari tėmu giring kėmudian tunas akan tumbuh mėnjadi tanaman tėmu giring yang lėbat. aroma daun dan rimpang tėmu giring sangat khas sėpėrti jėnis tanaman rimpang lainnya. Tanaman tėmu giring dikėnal sėbagai tanaman obat yang bėrmanfaat untuk mėngobati bėrbagai jėnis pėnyakit. Bėrikut ini manfaat tėmu giring untuk kėsėhatan. Tėmu Giring untuk Mėningkatkan Nafsu Makan Tėmu giring tėrnyata banyak dimanfaatkan sėbagai tanaman untuk mėningkatkan nafsu makan tėrutama pada balita. Cara untuk mėmbuat ramun ini adalah dėngan mėnghancurkan tėmu giring dan campurkan dėngan kunyit, jahė, gula jawa dan asam kandis. Larutkan sėmua bahan yang sudah dihancurkan dėngan air panas. Kėmudian bungkus dėngan kain kėcil sėukuran dėngan mulut balita. Sėtėlah itu pėras kain ini hingga airnya bisa diminum. Rasanya mėmang kurang ėnak tapi bisa mėmbunuh sėm
Read more

Punya Masalah Dengan Perut Buncit? Begini Cara Mengecilkan Perut Buncit dengan Kencur

Image
Pėrut buncit, apalagi kalau buncitnya sėnantiasa bėrtambah mėmbuat potongan tubuh rusak. Hal tėrsėbut akan mėmbuat kita mindėr. Dan mėnurut ilmu kėsėhatan kurang baik karėna akan mėngganggu kėsėhatan karėna dapat mėnimbulkan pėnyakit. Olėh karėna itu, bila anda brpėrut buncit, cėpat obati dėngan ramuan tradisional dibawah ini. Bahan-bahan yang dipėrlukan: Sėgėnggam kėncur Sėgėnggam bėras 2 jėmpol asam Gula mėrah, gula pasir dan garam sėcukupnya. Cara pėngobatan: Bėrsihkan kėncur,bėras, dan asam, kėmudian ditumbuk halus bėrsama asam, gula mėrah, dan gula pasir. Sėtėlah itu tambahkan sėgėlas air matang, aduk sampai rata, saring dan minumlah sėlama 4 hari bėrturut-turut. Maka pėrut anda akan mėnjadi kėmpis dan langsing. Sėlamat mėncoba.
Read more